duduk, diam, canda, tawa.... dan sedikit menghayal..... minum kopi, merokok, berbincang, berbaur dan memotret.... keindahan dibalik reruntuhan puing-puing....
mungkin itu salah satu cara untuk melepaskan penat di posko gempa kami yang berada di ciloa Rt 03/04 Cikadu cisayong kabupaten tasikmalaya. dengan korban kurang lebih 117 orang/Rt..... kami mencoba untuk memberi motivasi agar mereka bangkit meskipun harus dimulai dari angka nol. tapi itulah hidup......
suatu saat kita berbicara mengenai bangunan rumah, aku merasa sedih dan ingin berteriak sekuat mungkin namun buat apa semua itu tidak akan ada artinya. mereka bilang "kami ingin membangun rumah lebih dulu agar kami bisa menjalankan kehidupan sehari-hari, akan tetapi harus dengan cara apa apabila ada uang kami takut tidak bisa makan karena sekarang bantuan tidak seperti hari-hari sebelumnya. adakalanya setiap bantuan yang datang khusus untuk kami selalu saja diturunkan secara paksa di posko desa.... padahal sudah jelas-jelas disana tertulis CILOA, kami hanya bisa berkata astagfirulloh haladzim...."

ya bagaimana tidak sedih mendengar kata-kata yang meluncur begitu polos dari mulut mereka.

terakhir kemarin saat saya diposko stock barang tersisa hanya belasan bungkus makanan bayi dan 2 karung beras seberat total 50Kg. mungkin hanya cukup untuk 1 hari makan, karena dibagikan kepada 117 orang....

setiap hari kami menunggu donatur yang datang, namun....... nihil.

ya alloh kuatkan iman kami. amin