Justbeenpaid New Attractive 2.5% Daily plans.
PipsFund

Friday, October 23, 2009

oleh Unknown

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga


Andi Alifian Mallarangeng pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963, menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014). Sebelumnya, doktor ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat (1997), ini menjabat Juru Bicara Kepresidenan.

Andi juga aktif sebagai Ketua DPP Partai Demokrat, dimana Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Ketua Dewan Pertimbangan. Selain sebagai juru bicara kepresidenan, Andi juga menjabat pemimpin redaksi situs web resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (presidensby.info).

Andi mulai dekat dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang Pilpres 2004. Ketika itu, Andi yang sebelumnya dalam Pemilu Legislatif 2004 tampil sebagai calon DPR daerah pemilihan Sulawesi Selatan (tidak terpilih) dari Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) yang didirikan bersama Prof. DR. Ryaas Rasyid pada tahun 2002, memilih mendukung pasangan Capres-Cawapres SBY - Jusuf Kalla.

Andi berbeda pendapat dengan Prof. DR. Ryaas Rasyid soal calon presiden yang akan didukung Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan. Partai ini secara resmi mendukung Capres dari Golkar  Wiranto. Akibat perbedaan pendapat itu, Andi memilih keluar dari PPDK dan memilih bergabung dengan Tim Sukses SBY, Capres yang diusung Partai Demokrat.

Seolah berperan sebagai pengamat politik, Andi menyuarakan bahwa pemimpin yang paling tepat dipilih dalam Pilpres adalah SBY. Dia tampil gemilang sebagai 'juru bicara' Tim Kam[panye Nasional Capres-Cawapres SBY-JK. Pasangan ini pun memenangkan Pilpres dalam dua putaran.

Suami dari Vitri Cahyaningsih dan ayah dari tiga anak (Gemilang Mallarangeng, Gemintang Kejora Mallarangeng dan Mentari Bunga Rantiga Mallarangeng), ini pun semakin akrab dengan SBY dan dipercaya menjabat Juru Bicara Kepresidenan.

Kemudian, dia pun ikut aktif di Partai Demokrat dengan jabatan Ketua Dewan Pimpinan Pusat. Partai yang didirikan SBY ini memenangkan Pemilu Legislatif 2009. Kemenangan ini, membuat Partai Demokrat makin kuat mencalonkan kembali SBY dalam Pilpres 2009, berpasangan dengan Boediono sebagai Cawapres. Walau menurut ketentuan UU tentang Pilpres, Partai Demokrat dengan perolehan suara lebih 20 persen berhak mengusung Capres-Cawapres, namun partai ini membuka diri berkoalisi dengan partai lain yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan dan puluhan partai yang tidak memiliki kursi di DPR.

Pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono yang diusung PD dan koalisinya ini memenangkan Pilpres 2009 dalam satu putaran dengan meraih suara 60,08 persen mengalahkan pasangan Capres-Cawapres Megawati-Prabowo (PDIP dan Gerindra) dan Jusuf Kalla- Wiranto (Golkar dan Hanura).

Kemudian, dalam pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II, Presiden SBY dan Wapres Boediono mengangkat Andi Mallarangeng memimpin Kementerian Negara Pemuda dan Olharaga. Dia menggantikan Adyaksa Dault, kader PKS yang tidak lagi dicalonkan oleh partainya untuk jabatan menteri.

Berkibar di Era Reformasi

Andi Alifian Mallarangeng, pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963. Ayahnya, Andi Mallarangeng (1936-1972) adalah mantan walikota Parepare. Ayahnya sudah menjadi walikota pada usia 32 tahun. Namun, ayahnya meninggal dunia pada usia muda, masih 36 tahun. Ketika itu, Andi yunior masih berusia 9 tahun.

Sejak ayahnya meninggal, Anda dan adik-adiknya diasuh oleh ibunya, Andi Asni Patoppoi dan kakeknya, Andi Patoppoi (1910-1977). Sang Kakek adalah mantan Bupati Grobogan, Jawa Tengah dan Bupati Bone, Sulawesi Selatan. Kakeknya adalah salah seorang tokoh pemuda Sulawesi Selatan yang berhasil membujuk raja-raja di Sulawesi Selatan untuk mendukung dan menyerahkan kedaulatannya kepada Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Ayah dan kakeknya, adalah putera bangsa yang mengobarkan semangat keindonesiaan di atas semangat kedaerahan. Ayah dan kakeknya mengajarkan bahwa nilai-nilai kedaerahan itu perlu untuk memperkaya nilai-nilai keindonesiaan. Ajaran, semangat dan keteladanan dari ayah dan kakeknya ini telah membentuk pribadi Andi dan saudara-saudaranya menjadi seorang putera bangsa Indonesia berjiwa kebangsaan. Ditambah lagi dengan semangat perjuangan yang diteladankan oleh Sang Ibu, yang gigih memperjuangkan anak-anaknya hingga mencapai pendidikan yang lebih tinggi.

Andi sendiri meraih gelar Doctor of Philisophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1997. Dari universitas yang sama, dia meraih gelar Master of Science di bidang sosiologi. Gelar Drs Sosiologi diraihnya dari Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986. Dua ddiknya, Rizal Mallarangeng dan Coel Mallarangeng, juga meraih gelar doktor dan terjun dalam duniapolitik.

Setelah meraih sarjana sosiologi dari Fisipol UGM, dia pun mewujudkan cita-cita menjadi dosen di Universitas Hasanuddin (1988-1999) dan di Institut Ilmu Pemerintahan (1999-2002).

Kemudian, arus reformasi yang mengakibatkan jatuhnya pemerintahan Orde Baru membuka peluang baginya terjun dalam bidang pengembangan demokrasi. Sebagai Doktor Ilmu Politik didukung Contextual Analysis on Indonesian Electoral Behavior, Andi diminta menjadi anggota Tim Tujuh (1998-1999) yang dipimpin oleh Prof. DR. Ryaas Rasyid, untuk merumuskan paket Undang-undang Politik yang baru sebagai landasan bagi pemilu demokratis pertama di era reformasi. Tim Tujuh ini juga merumuskan Undang-undang Pemerintahan Daerah , sebagai landasan reformasi sistem pemerintahan dengan desentralisasi dan otonomi daerah.

Kemudian kiprahnya dalam gerakan reformasi semakin berkibar, saat dipercaya menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), wakil pemerintah, penyelenggara Pemilu 1999.

Kemudian, Andi mengundurkan diri dari KPU, karena dipercaya staf ahli Menteri Negara Otonomi Daerah (1999-2000). Sayang, Kementerian Otonomi Daerah yang baru dibentuk dalam pemerintah era reformasi, hanya berusia 10 bulan, dibubarkan. Sejak itu, Andi bekerja mengembangkan ide tata pemerintahan yang baik sebagai Chair of Policy Committee pada Partnership for Govermance Reform in Indonesia (2000-2002). Andi juga semakin dikenal sebagai pengamat, kolumnis dan komentator politik di berbagai media.

Lalu, bersama Prof. DR. Ryaas Rasyid dan kawan-kawan, ikut mendirikan Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PPDK) pada tahun 2002. Namun, partai ini kurang mendapat dukungan dari rakyat pada Pemilu legislatif 2004. Andi, sendiri yang menjadi Caleg dari Sulsel, tidak terpilih. Kemudian, Andi memilih keluar dari partai ini, karena berbeda pendapat dengan Ryaas Rasyid soal dukungan kepada Capres. Andi memilih mendukung SBY sementara Ryaas Rasyid menggiring partai mendukung Wiranto.

SBY pun terpilih jadi Presiden. Andi menjadi juru bicara kepresidenan. Sebagai juru bicara kepresidenan, Andi berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga pada periode kedua Presiden SBY, dia mendapat kepercayaan menjabat Menteri Negara Pemuda dan Olahraga.

Dengan berbagai kegiatannya, Andi telah mendapat penghargaan Man of the Year Majalah MATRA (2002); Future Leader of Asia, Majalah Asia Week (1999); Bintang Jasa Utama RI (1999), dan Percy Buchman Prize (1995).

2 komentar:

Anonymous said...

Men's Silver Wedding Rings
Since ancient pandora jewellery times, jewelry cheap pandora has played an important cheap pandora uk role in romantic relationships, and pandora discount uk the wedding band has played pandora uk an integral part in pandora charm symbolizing the discount pandora charms permanence and sincerity of marriage. For a while there, men could only find a wedding ring in various grades of gold; but today there are several other options including platinum, sterling silver, titanium, and tungsten. There are certain guidelines that your jeweler needs to follow when placing a gemstone together with a solitaire ring.The diamond ring should have pandora silver charms 4 to 6 prongs to be able to hold the gemstones together. Remember that a bezel setting is better than a prong setting because it is a more secure and is less likely to be damaged. Also, a heavier setting is much safer than a lower and lighter setting in jewelry, because heavier engagement rings and diamond bands them to being more durable than lighter ones.The last charm bracelet pandora thing to consider when buying solitaire rings is making sure the ring looks good on you.However, silver wedding rings are more popular than ever. They come in several pandora sale charms different styles and patterns, are affordably priced, and made from .925 grade silver. This high quality silver is 92.5% pure silver with about 7.5% copper. Silver rings can be designed with a classic domed profile, with a brushed or polished face, with raised or beveled edges and much, much more. Why buy silver wedding rings?

Anonymous said...

People waste a Moncler tremendous amount of time and money on poinytless Web Moncler

Boutique
sties. The reality is that a Web site shuold be treated like any other business or marketing expenditure. Moncler pas cher As with any other

avdertising medimu, moncler prix you should set goals for your Web site. For example, spupose you sell dog treats. Moncler Soldes You spend a bunch of money printing a brochuree that explians why your dog treats are healthier or tastier than the ones at the grocery store. moncler paris The goal for that brochure is to give people information on all the faabulous benefits of your speciial dog traets. In much the same way, your moncler polo Web site might explpain why your dog treats are great. In fact, it might be nothing more than an "online brochuer" with a lot of the same inforamtion as the

paper one. moncler veste That's a reasonable goal for a new site. Sincce lots of peopole surfing around onlne have dogs, later on you may decide that you

want to expand your horizons outside Moncler Doudoune of your local area and use the Internet to sell your marvelous dog treats online.

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda

Perpustakaan Online

Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog