Justbeenpaid New Attractive 2.5% Daily plans.
PipsFund

Friday, October 23, 2009

oleh Unknown

Mentri ESDM KB 1 dan sekarang Mentri Pertahanan KB 2

http://menteri.esdm.go.id/purnomo.php

Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc., MA., Ph.D. 
kelahiran Semarang 16 Juni 1951 memperistri Sri Murniati Sachro dan memberinya tiga orang anak, Lucky A. Yusgiantoro, Filda C. Yusgiantoro, dan Inka B. Yusgiantoro, sebelum menjadi menteri dikenal di belakang layar saja sebagai pembelajar dan tenaga ahli tentang pemanfaatan ekonomis sumberdaya energi dan mineral. Sangat berbeda dengan para mantan Menteri Pertambangan dan Energi yang pernah ada sebelumnya, mereka itu sebelum diangkat biasanya sudah lebih dahulu dikenal luas oleh publik. Namun justru ia dianggap lebih berhasil hingga layak diacungi jempol.

Latar Belakang Pendidikan (Formal):

  1. Lembaga Ketahanan Nasipnal (Lemhanas), Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXV, Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha, 1992.
  2. Ph.D. Ekonomi Mineral/ Sumber Daya Alam, colorado School of Mines, Golden, Colorado, USA, 1988.
  3. MSc., Colorado School of Mines, Golden, Colorado, USA, 1986.
  4. MA. Ekonomi, University of Colorado at Boulder Main Campus, Colorado, USA, 1988.
  5. Sarjana Teknik, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia, 1974.
 
Pekerjaan:
 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Kabinet Indonesia Bersatu, 20 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009
 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Kabinet Gotong-Royong, 23 Juli 2001-20 Oktober 2004
 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, 26 Agustus 2000-23 Juli 2001
 Sekjen dan Presiden OPEC, 2004
 Wakil Gubernur Lemhannas, September 1998 - Agustus 2000
 Penasehat Menteri Pertambangan dan Energi, 1993 – 1998
 Gubernur OPEC, Wina, Austria, 1996 – 1998
 Ketua II Bidang Pemasaran Dalam dan Luar Negeri, Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP), 1993 – 1998
 Tim Ahli PAH (Panitia AdHoc) I, Badan Pekerja MPR-RI dalam mempersiapkan GBHN PELITA VII, 1997 – 1998
 Kelompok Kerja Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional (Wanhankamnas), dalam mempersiapkan GBHN PELITA VII
 Anggota Panitia Departemen Pertambangan dan Energi, dalam menyusun GBHN Sektor Pertambangan dan Energi PELITA VII
 Pengajar berbagai kursus kepemimpinan: LEMHANNAS, SESKOGAB, SUSPIM Pertamina dan PLN, SESPANAS, Kursus Atase Pertahanan Dephankam
 Aktif dalam berbagai forum internasional: APEC, UNCTAD, UNDP, ESCAP, OPEC, Multilateral Produsen-Konsumen, ASEAN, dan bilateral Indonesia dengan Australia, Jepang, Amerika, Norwegia, Korea Selatan, Taiwan, Kanada

Pengalaman di Bidang Industri:
 Pengalaman yang luas menangani masalah-masalah yang terkait dengan sumber daya alam, khususnya di industri pertambangan dan energi
 Konsultan/ Wakil Pimpinan perusahaan konsultan sumber daya (Resource Development Consultant - REDECON), 1989 - 1992.
 Aktif melakukan konsultasi di bidang-bidang ekonomi pembangunan (baik nasional maupun regional), sumber daya alam, lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
 Sebagai Ketua Tim Kebijaksanaan Harga Energi, kerjasama Bank Dunia-Departemen Pertambangan dan Energi
 Ketua Tim Kebijaksanaan Ekonomi untuk Pembangunan Berkelanjutan, kerjasama antara Bank Pembangunan Asia-Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (KLH)
 Konsultan Sumber Daya Alam - Basic Earth Science System (BESSI), 1974 -1985 bekerja di Indonesia dan Amerika (Colorado, California, dan Texas).
 Dalam waktu yang bersamaan ditugaskan sebagai ahli perminyakan di Inca Oil Company yang melakukan kegiatan eksplorasi di Laut Cina Selatan, Indonesia

Pengalaman di Bidang Pendidikan (Formal):
 Widyaiswara Lemhannas untuk mata ajaran Globalisasi–sekarang
 Dewan Penyantun Universitas Atma Jaya Jakarta–sekarang
 Staf Pengajar, Pasca Sarjana Magister Manajemen dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP), Universitas Atma Jaya, Jakarta, 1993–sekarang
 Staf Pengajar, Program Magister Manajemen, STIE LPMI, Jakarta, 1990–sekarang
 Staf Pengajar, Departemen Ekonomi, University of Colorado at Boulder, 1989
 Staf Pengajar, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Trisakti, 1983–1985
 Mengajar berbagai kursus singkat antara lain Kursus Manajemen (Lokakarya Manajemen II dan III), Kursus Kepemimpinan (Suspim) Migas dan PLN, Kursus Atase Pertahanan (Athan) di Bogor

Kegiatan Penting Lainnya:
 Dewan Pendiri/ Penyantun, The Indonesian Institute for Energy Economics (IIEE)
 International Council, International Association for Energy Economics (IAEE)
 Advisory Board, Pacific Economic Cooperation Council (PECC)
 Aktif sebagai Pembicara, Narasumber dan Pemandu dalam Konperensi, Lokakarya, dan Seminar di dalam dan luar negeri
 Pengarang buku “Ekonomi Energi: Teori dan Praktik”, LP3ES, 1999, dan buku “Analisis dan Metodologi Ekonomi Indonesia, Manajemen Keuangan Internasional Ekonomi Energi”, berbagai artikel, dan tulisan dalam lingkup kebijaksanaan makronasional

Keanggotaan Organisasi Profesi:
 Ikatan Keluarga Besar Lemhannas (IKAL)
 Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI)
 IIEE dan IAEE

Alamat Rumah:
Jalan Kecubung I/F4, Cilandak Permai II, Jakarta Selatan

Sumber:
bebagai sumber

2 komentar:

df said...

As you begin to recognize where to shop and how to look for cheap prices, moncler you will see extra money left over every month.You can check a phone book or the internet for outlet stores in your area. moncler Boutique These are great sources for reduced jewelery and clothing because they may be labels that you like. moncler pas cher Usually a big store will have an outlet that backs up its leftover products. moncler prix In it, you might find some of last years merchandise, moncler soldes or things that needed to be removed from the main store to make space for new items. moncler paris Most people walk out of them feeling great with the savings that they made. moncler polo Every store will have a reduced rack somewhere in it. moncler veste Some stores will keep their rack of clearance items at the front, and other places will store it at the back. When you head into a clothing and accessories store, moncler doudoune you should always look for it. You might find something at one store that would work perfect for an item off the reduced rack at another. moncler homme If you have access to the internet, you can try surfing it for some deals.

Unknown said...

During the World War II, Art Deco jewellery was ugg sale a very popular style among women. The females started ugg boots wearing short dresses and cut their hair short. And uggs such boyish style was accessorized with Art Deco jewellery. They used cheap ugg boots long dangling earrings and necklaces, multiple bracelets and bold ugg boots uk rings.Art Deco jewellery has harshly geometric and symmetrical theme instead disocunt ugg boots of free flowing curves and naturalistic motifs. Art Deco Jewelry buy ugg boots today displays designs that consist of arcs, circles, rectangles, squares, and ugg outlet triangles. Bracelets, earrings, necklaces and rings are added with long ugg boots outlet lines and curves.One example of Art Deco jewelry is the Art Deco ring. Art Deco rings have ugg mall sophisticated sparkle and bold styles. These rings are not intended for a subtle look, they are meant to be noticed. Hence, these are perfect for people with bold styles.

Post a Comment

Tinggalkan Pesan Anda

Perpustakaan Online

Blogger Indonesia A. Fatih Syuhud Weblog